Dinamakan gastronomic voyeurism, ini adalah tren terbaru di Korea Selatan. Dipopulerkan oleh seorang wanita bernama Park Seo Yeon yang dikenal dengan nama panggung "The Diva" menyiarkan ritual makannya setiap hari selama tiga jam lewat internet. Itu semua ia lakukan dari apartemennya.
Setiap hari dia sibuk menata berbagai hidangan khas Korea Selatan di depan layar komputer. Tak lama kemudian, ia menyalakan kamera video dan mulai menyantap hidangan lezat tersebut satu per satu.
Seo Yeon tidak sendirian. Ribuan "pasang mata" tengah mengawasinya menyantap makan malam. Seo Yeon yang dikenal dengan nama panggung "The Diva" menyiarkan ritual makannya setiap hari selama tiga jam lewat internet. Itu semua ia lakukan dari apartemennya.
Pengguna internet dapat berinteraksi dengan Seo Yeon lewat fitur chatting,
atau balon virtual yang bisa diubah menjadi uang tunai. Setiap
bulannya, Seo Yeon bisa menghasilkan uang sebanyak US$9.000 atau setara
dengan Rp109,6 juta dari video ini. Dengan penghasilan yang menjanjikan, Seo Yeon pun keluar dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konsultan.
Saat ini, setidaknya ada 3.500 orang di Korea Selatan melakukan program
online serupa. Beberapa di antaranya disponsori oleh restoran. Menurut
salah seorang pengguna internet, program online ini membuat makan
sendirian jadi tidak terasa canggung.
Dilansir kantor berita Reuters,Seo Yeon mengatakan bahwa Orang-orang menikmati kesenangan seolah mengalaminya sendiri lewat
pertunjukan onlinenya ketika mereka tidak bisa makan sebanyak itu,
atau tidak ingin makan di malam hari, atau sedang diet. Bahkan seorang pengguna internet bernama Park Sun Young , 26 tahun, menyatakan bahwa rasanya seolah-olah dia makan banyak dengan Seo Yeon. Dan mungkin, hal itu membuat nyaman orang-orang
yang makan sendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar