Minggu, 09 Februari 2014

Rela menjual restoran demi pengobatan pegawai yang menderita tumor otak

   Semua orang pasti membenarkan jika mendapatkan perhatian yang sangat baik dari atasan di tempat kerja merupakan suatu hal yang langka. Namun berbeda dengan Michael De Beyer, dia rela menjual restoran miliknya demi pengobatan seorang pegawainya yang menderita tumor otak. Di mana lagi Anda bisa melihat seorang pengusaha menjual seluruh bisnisnya untuk membantu pegawai yang membutuhkan? kita bahkan belum pernah mendengar hal seperti itu sebelumnya.
    De Beyer adalah pemilik Kaiserhof Restaurant dan Wunderbar, di Montgomery, Texas. Dan pegawainya Brittany Mathis, 19 tahun , divonis menderita tumor otak, yang biaya pengobatannya tidak sanggup ia dapatkan dari penghasilannya sebagai pegawai restaurant. Jadi De Beyer telah memutuskan untuk menjual restoran keluarga miliknya seluas 6.000 kaki persegi yang telah dimilikinya selama 17 tahun, dan mendonasikan uang hasil penjualan sepenuhnya untuk Brittany.
    Sekilas, Brittany tampak seperti gadis yang sehat seperti gadis seusianya, tetapi penyakit yang serius menngerogotinya dari dalam. Semuanya dimulai ketika ia melihat ruam di kakinya. "Saya pergi ke rumah sakit dan mereka memberitahu bahwa itu pembekuan darah saya," katanya. "Jadi, mereka ingin saya melakukan CT scan dan MRI dan hari berikutnya ketika Saya datang kembali mereka mengatakan bahwa Saya menderita tumor otak."

    Sayangnya, Brittany tidak memiliki cukup biaya untuk menguji apakah tumor tersebut ganas atau jinak. Dia belum memiliki asuransi atas namanya sendiri, dan belum mendaftar untuk biaya  kesehatan terjangkau di wilayahnya. Keluarganya pernah mengalami hal yang serupa. Ayah Brittany, John Mathis, menderita tumor otak pada tahun 2000. Tak ada yang tahu tentang hal itu sampai tumor tersebut pecah tiba-tiba dan ia meninggal.

    Menurut De Beyer, "Mereka sudah seperti keluarga bagi saya, mereka benar-benar telah bekerja keras, dan ketika hal ini terjadi, mereka bahkan tidak meminta siapa pun untuk membantu. Aku tidak mungkin hanya berdiri dan tidak melakukan apa-apa. Aku harus mencoba melakukan sesuatu." 

    Ibu dan adik Brittany juga bekerja di restoran milik De Beyer. Keluarga benar-benar merasa terharu dengan bantuan De Beyer. "Saya benar-benar berpikir itu adalah pertolongan yang luar biasa dan kami merasa tidak bisa mengucapkan sekedar terima kasih padanya dan keluarganya," kata Brittany. "Saya tidak pernah memikirkan akan ada seseorang yang berbuat demikian demi orang lain, dan dia melakukannya dan itu membuat saya merasa benar-benar menjadi orang paling beruntung."

     De Beyer percaya bahwa restoran miliknya bernilai 2 juta dollar. Dia ingin menjualnya untuk membantu pengobatan Brittany, dan kemudian menghabiskan lebih banyak waktu bersama istri dan kedua anaknya.

Tidak ada komentar: